Keselamatan merupakan hal yang paling penting dalam berkendara. Perilaku negative dalam berkendara dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Oleh karena itu, ada beberapa cara berkendara yang mampu menjaga keselamatan dan keamanan untuk pengemudi maupun penumpang. Salah satunya dengan tekning defense driving. Teknik berkendara tersebut meliputi :

1. Hindari Distraksi

Fokus terhadap jalanan dan situasi di sekitar. Hindari kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi dalam mengemudi. Misalnya, makan dan minum, mengecek peta, serta menggunakan ponsel. Lakukan hal tersebut hanya dalam kondisi darurat dengan catatan menepi terlebih dahulu.

2. Menjaga Jarak

Cara paling mudah menghindari tabrakan yaitu dengan menjaga jarak aman kendaraan dengan kendaraan didepan. Salah satu cara mudah untuk mengukur jarak aman adalah dengan peraturan 3 detik. Caranya dengan menghitung waktu kendaraan di depan mobil yang dikemudikan. Peraturan ini sangat efektif diterapkan ketika berkendara dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam.

3. Pengendalian Pergerakan Kendaraan

Pergerakan mobil dikontrol oleh pengemudi. Sehingga pergerakan kendaraan dapat diketahui oleh pengemudi. Hal ini menentukan bagaimana pengemudi akan melakukan akselerasi, menikung, atau mengerem kendaraan.
Contohnya ketika pedal gas ditekan secara tiba-tiba, maka ban bisa terselip dan pergerakan tidak terkontrol. Ataupun ketika berbelok tanpa menurunkan kecepatan, maka gaya sentrifugal akan melemparkan mobil ke arah luar. Begitu juga ketika mengerem mendadak saat kecepatan tinggi, ban mengakibatkan terselip dan mobil terlontar. Pergerakan seperti ini yang wajib dipahami agar pengemudi dapat bersiap menghadapinya.

4. Perhatikan Kondisi Sekitar

Pandangan pengemudi jauh ke depan saat berkendara sangat berguna untuk menjaga kecepatan serta jarak aman. Selain itu, pandangan ini juga berguna dalam mengantisipasi jalan berlubang atau rintangan lain. Pengemudi harus menghindari asumsi terhadap gerakan kendaraan lain. Pengemudi wajib memastikan bahwa jalur yang akan dilewati aman dari kendaraan lain.

5. Waspada Dengan Blind Spot

Setiap mobil memiliki blind, yakni titik saat kendaraan sendiri dan kendaraan lain sulit terpantau jangkauan mata dan kaca spion. Cek kondisi sekitar mobil setiap 5-8 detik sekali, terutama sebelum melakukan manuver.
Kewaspadaan ini juga akan membantu untuk menghindari kantuk karena pandangan yang terpaku pada satu titik saja, seperti ketika berkendara di jalan tol yang lurus dan monoton.

Memiliki kendaraan pribadi artinya Anda harus menanggung segala keperluan mobil anda termasuk perawatan mobil. Berikut ini tips untuk mobil anda agar dapat menghemat biaya perawatan:

1. Pastikan Gunakan Suku Cadang resmi

Usahakan menggunakan suku cadang resmi sesuai dengan jenis mobil anda.

Tidak dapat di pungkiri untuk biaya suku cadang asli memang lebih mahal namun ini justru di rekomendasikan memiliki kualitas yang baik dan peggunaan dalam jangka panjang.

2. Servis Berkala

Melakukan servis mobil secara rutin akan sangat menguntungkan, namun jika mobil jarang di servis, besar kemungkinan akan muncul beberapa kerusakan yang tanpa kita sadari. Dengan servis rutin, mesin beserta komponen lainnya akan terawat sehingga memungkinkan mobil terhindar dari kondisi rusak berat yang justru membuat anda mengeluarkan biaya besar untuk melakukan perawatan.

3. Penggunaan Asuransi Kendaraan

Dengan mengasuransikan kendaraan anda, maka biaya perbaikan akibat  kerusakan atau kecelekaan akan ditanggung perusahaan asuransi melalui proses klaim yang anda ajukan. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk proses perbaikan mobil anda.

Tidak cuma interior, perawatan eksterior juga sangat penting untuk rutin dilakukan. Tidak perlu melakukan perawatan yang menguras kantong karena terpenting adalah kendaraan Anda tetap terlihat dalam kondisi prima. Berikut panduan merawat eksterior mobil yang mudah dan praktis.

Cuci Mobil di Waktu yang Tepat

Sangat disarankan untuk tidak mencuci kendaraan di bawah paparan terik matahari. Kenapa? Karena cat mobil menjadi lebih cepat pudar. Cucilah mobil pada pagi hari atau sore hari dimana matahari sudah tidak terlalu terik. Selain itu, pastikan mesin kendaraan dalam kondisi dingin. Beberapa bagian eksterior mobil yang harus selalu dibersihkan adalah kaca mobil, shock absorber belakang dan depan dan inquiry mobil.

Pakai Sampo Mobil yang Menghasilkan Busa Lembut

Pilih produk-produk sampo mobil yang bisa menghemat penggunaan air serta ramah lingkungan dan sampo mbil dengan busa lembut adalah pilihan yang paling disarankan. Cukup tuangkan cairan sampo mobil pada spons basah kemudian usapkan ke seluruh eksterior mobil dan setelahnya bilas dengan air. Jangan lupa untuk mengeringkan eksterior mobil sehabis dicuci untuk mencegah munculnya bercak di permukaan cat dan juga kaca.

Perhatikan Cara Mengelap dan Bahan Lap

Untuk mengelap mobil, sudah pasti ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Yang pertama adalah tentang bahan lap. Pilih bahan yang terbuat dari kulit atau kanebo supaya air bisa lebih cepat terserap. Bahan ini juga bisa menghindarkan mobil Anda dari goresan. Hindari menggunakan lap dari bahan katun karena seringkali menyimpan partikel-partikel kecil.

Partikel kecil inilah yang bisa sangat membahayakan cat mobil Anda karena bisa menggores cat mobil. Ingat, kehati-hatian saat mengelap mobil juga salah satu cara merawat eksterior, terutama bagian cat mobil, supaya tidak mudah rusak.

Semua orang mungkin bisa mengendarai mobil, namun masih banyak yang malas ataupun menyepelekan untuk merawatnya. Salah satu komponen yang paling vital untuk dilakukan perawatan rutin pada sebuah mobil adalah bagian mesin. Jika mesin mobil tidak terawat dengan baik tidak heran mobil akan dalam kondisi yang tidak prima bahkan terkadang akan sulit dinyalakan atau mogok.

Merawat mesin mobil memang tidak perlu dilakukan setiap saat karena mobil-mobil baru pada zaman sekarang sudah minim perawatan. Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak memperhatikan mesin mobil Anda sama sekali. Anda bisa melakukan perawatan sederhana untuk mesin mobil Anda untuk menunjang performa dan kinerjanya. Berikut ini terdapat beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan untuk perawatan pada mesin mobil:

1. Perhatikan Kondisi Oli

Satu hal yang paling mudah untuk merawat mesin mobil Anda adalah dengan memerhatikan kondisi oli mesin. Oli mesin sebaiknya menggunakan tipe yang sudah dianjurkan di buku manual mobil Anda. Untuk penggantian oli Anda bisa melakukannya setiap 5.000-10.000 km. Selain itu juga sebaiknya mengecek dengan meneteskan oli di tangan dan jika terasa ada serpihan halus di dalamnya maka oli harus segera diganti dengan yang baru.

2. Cek Kondisi Aki

Selain memerhatikan kondisi oli, sebaiknya Anda juga memerhatikan kondisi aki untuk merawat mesin mobil Anda. Aki merupakan salah satu komponen yang dapat men-supply listrik pada mobil Anda. Terdapat 2 tipe aki kendaraan, yaitu aki kering dan aki basah yang tentunya memiliki perawatan yang berbeda-beda.

3. Pergunakan Bahan Bakar Minyak yang Sesuai

Bahan bakar memiliki peranana yang cukup penting untuk meningkatkan performa kendaraan, khususnya mobil. Bukan hanya nilai oktannya saja yang perlu Anda perhatikan melainkan teknologi yang dimiliki dari BBM tersebut.

Sebab bahan bakar yang baik itu tidak hanya mampu membersihkan dan melindungi mesin tetapi juga meningkatkan performa mesin lebih optimal. Gunakanlah BBM yang beroktan sesuai dengan buku manual mobil Anda untuk merawat mesin mobil Anda agar lebih awet dan memiliki kinerja yang optimal.

4. Isi Radiator dengan Coolant

Demi menghindari kondisi mesin mobil yang overheat, sebaiknya Anda untuk memastikan kondisi air radiator selalu terisi secara terus menurus. Air radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin saat bekerja, jika mengalami kekurangan cairan ataupun terjadi kebocoran akan mengakibatkan masalah serius pada mesin mobil.

Untuk merawat mesin mobil kesayangan Anda, pastikan memakai cairan radiator atau coolant yang direkomendasikan. Hindari menggunakan air biasa karena memiliki kandungan senyawa yang berbeda dibandingkan dengan cairan coolant. Cairan coolant memiliki senyawa kimia anti-rust yang menjaga ruang radiator agar tetap bersih dan awet.

5. Lakukan Tune-Up Secara Berkala

Selain membutuhkan perawatan dari sang pemilik, mesin mobil juga membutuhkan sentuhan mekanik ahli secara berkala agar kinerjanya tetap optimal. Datang ke bengkel tidak harus untuk servis besar, Anda juga bisa melakukan tune up secara berkala yang berarti servis ringan untuk menjaga stabilitas performa mobil.

Percayakan mobil kesayangan kepada dealer resmi atau bengkel terpercaya untuk mendapatkan fasilitas terbaik yang menjamin standar kualitas pelayanannya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan teknisi ahli tentang berbagai masalah pada mobil hingga waktu saat melakukan penggantian spare part.

Demikianlah beberapa tips sederhana merawat mesin mobil Anda agar kinerjanya tetap optimal dan tentunya tahan lama. Selain itu, berikan perlindungan tambahan untuk mobil anda dengan proteksi Mega Kendaraan dari Mega Insurance agar terhindar dari berbagai risiko ketika berkendara.

Untuk perawatan kendaraan, Daihatsu memberikan tips agar mobil yang digunakan sehari-hari tetap nyaman dan aman dikendarai. Berikut tipsnya:

Periksa rutin ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat. Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant.
Periksa ketinggian oli mesin di antara batas minimum dan maksimum yang dapat terlihat pada stik cek oli, karena kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan mesin.

Penggunaan air wiper saat menjalankan wiper sangat penting agar tidak merusak kaca. Pastikan air di tangki wiper juga dalam kondisi terisi penuh dengan melihat batas maksimal dari tangki air wiper.
Bagi kendaraan yang menggunakan power steering bertipe hidrolik, bisa melakukan pengecekan minyak power steering dengan melihat batas minimum dan maksimum yang ada pada tangki penampungan minyak power steering.

Untuk kinerja pengereman yang optimal, pastikan ketinggian minyak rem berada pada batas maksimum dan gunakan minyak rem yang telah direkomendasikan. Bila kurang sampai batas minimum dan lampu indikator rem menyala, segera hubungi bengkel resmi Daihatsu terdekat.
Khusus pengguna aki basah, pastikan ketinggian cairan aki pada seluruh sel selalu berada antara Lower Level dan Upper Level. Isilah air aki secara berkala agar aki tetap berfungsi secara optimal.